Rp0.00
No products in the cart.
Rp125,000.00
Nama Bregada Dhaeng berasal dari sebutan gelar bangsawan di Makasar. Pada awalnya prajurit Dhaeng memang berasal dari sana. Namun prajurit yang ada kini sudah tidak lagi terdiri dari orang-orang Makasar.
Klebet prajurit Dhaeng adalah Bahningsari. Berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar putih, di tengahnya terdapat bintang segi delapan berwarna merah. Bahni berarti api, dan sari berarti indah. Klebet ini memiliki makna bahwa Dhaeng adalah pasukan yang tidak pernah menyerah karena keberaniannya, sama seperti semangat inti api yang tidak pernah kunjung padam.
Senjata yang digunakan oleh anggota Bregada Prajurit Dhaeng adalah tombak (waos) dan senapan. Tombak pusakanya bernama Kanjeng Kiai Jatimulya dengan bentuk ujung (dapur) yang dinamakan Dhoyok. Pada saat berjalan cepat (mars), Bregada Prajurit Dhaeng diiringi dengan Gendhing Ondhal-Andhil. Apabila berjalan lambat (lampah macak) akan diiringi dengan Gendhing Kenaba.
Reviews
There are no reviews yet.